PEMAKAIAN KATA-KATA MAKIAN BAHASA MAKASSAR DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA

Bentuk-bentuk makian merupakan saran akebahasaan yang dibutuhkan oleh para penutur untuk mengeksperesikan ketidaksenangann atau mengungkapkan makna rasa jengkel merupakan tindakan emosional seseorang kepada orang lain karena menerina perlakuan yang tidak sejalan dengan apa yang benar menurutnya. Rasa jengkel muncul pada diri seseorang kepada orang lain dapat terjadi karena tidak dapat menerima kesalahan-kesalahan orang lain atau orang lain berbuat tidak senonoh (baik disengaja maupun tidak) yang tidak dapat diterima oleh orang lain, sehingga menimbulkan emosi yang tak terkendaliPenelitian ini dilakukan untuk menjelaskan makna makna apa yang terdapat dibalik penggunaan bentuk-bentuk kata makian dan umpatan bahasa Makassar dalam berbahasa Indonesia. Selain itu, tulisan ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan sasaran dari makna kata makian dan umpatan bahasa Makassar yang digunakan oleh penutur yang berbahasa Indonesia, sehingga pengguna bahasa dapat menggunakan kata-kata makian dan umpatan tersebut dengan tepat sasaran dalam situasi yang tepat pula. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode lapanan dan metode pustaka untuk pemerolehan data. Adapun metode analisis datanya dilakukan secara deskriftif, yaitu menggambarkan objek yang diteliti sebagaimana apa adanya