ANALISIS INDEKS KEKUATAN SISA CAMPURAN ASPAL BERONGGA BERBASIS ASBUTON BUTIR

Konstruksi jalan mempunyai peranan yang cukup besar dalam tatanan perkembangan pembangunan Nasional. Oleh karena itu diperlukan struktur perkerasan jalan yang konstruksinya baik dan dapat memberikan kenyamanan. Dengan pesatnya perkembangan zaman dan meningkatnya harga aspal minyak, jika ditinjau dari segi ekonomisnya saat ini berbagai modifikasi campuran semakin bervariasi, untuk solusi masalah konstruksi jalan salah satunya dengan membuat aspal poros dan menambahkan BGA (Buton Granular Asphalt) sebagai bahan pengikat bersama aspal minyak.\ud Benda uji yang digunakan adalah campuran BGA dengan Aspal Minyak. Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran BGA dilakukan dengan memvariasikan kadar BGA dari 0% - 6% dengan tingkat kenaikan 2%. Untuk Kadar Aspal Minyak dengan memvariasikan kadar aspal minyak dari 4% - 7% dengan tingkat kenaikan 0,5%. Kadar aspal optimum didapat dari 2 pengujian yaitu cantabro dan pengujian Marshall.Setelah mendapatkan nilai KAO dilakukan pengujian Uji Durabilitas.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja durabilitas campuran dengan modifikasi waktu perendaman 4 hari, 7 hari, 14 hari. Untuk melihat kinerja durabilitas campuran digunakan Indeks Kekuatan Sisa (IKS). Dari hasil penelitian diperoleh nilai KAO tiap variasi BGA yaitu 5,5%, 4,5%, 4,5%, dan 4,25%. Dan hasil Indeks Kekuatan Sisa (IKS) akibat perendaman Marshall masih berada di atas 75%. Nilai IKS tiap variasi BGA yaitu 93,91%, 91,80%, 83,64%, 77,28%. Secara keseluruhan campuran BGA lebih tahan/awet terhadap perendaman berulang