TINGKAT KEPEDULIAN ANAK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT YANG BERKUNJUNG KE RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS HASANUDDIN

2016ABSTRAK\ud Latar Belakang: Kedatangan anak ke dokter gigi untuk memeriksakan giginya\ud belum merupakan sesuatu yang rutin dilakukan. Berkunjung ke dokter gigi apabila\ud terjadi sesuatu ataupun kelainan pada gigi. Menurut rekomendasi dari The American\ud Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) seorang anak harus mulai melakukan\ud kunjungan ke dokter gigi setelah gigi sulung pertamanya erupsi dan tidak boleh lebih\ud dari usia 12 bulan.1 Rekomendasi ini ditujukan untuk mendeteksi dan mengontrol\ud berbagai patologi gigi.1 Selain itu, rekomendasi ini juga didasarkan pada penetapan\ud dasar pendidikan dari beberapa penelitian akhir ini, masih kurangnya kesadaran anak\ud ataupun kepedulian anak terhadap kesehatan gigi akibat kurangnya pengetahuan\ud mengenai hal preventif dan perawatan gigi pada anak untuk mendapatkan kesehatan\ud mulut yang optimal.2,3,47Menurut Data Riset Kesehatan Dasar, hanya 2,3 %\ud penduduk Indonesia yang menyikat gigi dengan benar. Tujuan: Peneliti ini\ud bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat motivasi, tingkat kooperatif dan\ud pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap kesehatan gigi dan mulut.\ud Bahan dan metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional\ud analitik dengan pendekatan cross sectional study . penelitian ini dilaksanakan di\ud Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas bagian anak. Sampel dalam penelitian\ud ini ialah seluruh anak yang berusia 6-17 tahun yang berkunjung ke RSGM Unhas di\ud berikan kuesioner dan melakukan pemeriksaan status oral. Teknik pengambilan\ud sampel dengan Accidental sampling. Hasil: hasil uji dengan menggunakan Kruskall\ud wallis test menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat motivasi dan pengetahuan\ud anak yang signifikan terhadap kesehatan gigi dan mulutnya. dan juga pada tingkat\ud kunjungan dan tingkat kooperatif tinggi didominasi oleh pasien yang dijemput oleh\ud operator. Kesimpulan: Adanya hubungan antara tingkat motivasi dan pengetahuan\ud terhadap kesehatan gigi dan mulutnya dan tingkat kooperatif tertinggi didominasi\ud oleh pasien yang dijemput oleh operator\ud Kata Kunci: Motivasi, Kooperatif, Pengetahuan, Kesehatan gigi dan mulut,\ud Kunjungan, RSG