HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA ATLET KONTINGEN PON XIX JAWA BARAT DI KONI SULAWESI SELATAN

2016NURUL GUSTI YANI Hubungan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi\ud pada Atlet Kontingen PON XIX Jawa Barat di KONI Sulawesi Selatan(dibimbing\ud oleh Salki Sadmita dan Hamizah)\ud \ud Atlet wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi.Aktivitas fisik\ud yang berat diketahui sebagai salah satu faktor atlit wanita mengalami gangguan\ud siklus menstruasi. Atlit wanita yang mengikuti kompetisi akan melakukan\ud persiapan sehingga aktivitas fisiknya akan meningkat. Penelitian ini bertujuan\ud untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada atlet\ud kontingen PON XIX di KONI Sulawesi Selatan. \ud Metode yang digunakan adalah metode potong lintang (cross sectional).\ud Populasi penelitian berjumlah 132 orang atlit wanita yang mengikuti persiapan\ud PON XIX di KONI Cabang Makassar \ud Hasil analisa univariat menunjukan bahwa sebagian besar akitivitas fisik\ud atlet berada pada kategori berat, yaitu sebanyak 39 orang (88,6%) dan siklus\ud menstruasi atlet didapatkan sebagian besar mengalami oligomenorrhea sebanyak\ud 26 orang (27,3%). Hasil analisa bivariat pada spss dengan menggunakan uji\ud Fisher menunjukan nilai p < 0,05 yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik\ud dengan siklus menstruasi pada atlet kontingen PON XIX Jawa Barat di KONI\ud Sulawesi Selatan