GAMBARAN KARDIOVASKULAR ENDURANCE PADA KONDISI RETARDASI MENTAL DI SLB YPAC MAKASSAR

2016ABSTRAK \ud NURUL HIKMAH ILYAS, Gambaran Kardiovaskular Endurance Pada Kondisi Retardasi\ud Mental di SLB YPAC Makassar (Dibimbing oleh Yusfina dan Dwi Rustyanto). \ud Kardiovaskular endurance erat kaitannya dengan kebugaran jasmani. Kondisi retardasi\ud mental juga memerlukan tingkat kebugaran jasmani untuk menunjang kesehatannya. Aktivitas\ud fisik yang dilakukan untuk menunjang kebugaran jasmani oleh kondisi retardasi mental harus\ud sesuai dengan kapasitas fisiknya, sehingga perlu untuk dilakukan sebuah tes untuk mengukur\ud tingkat kesegaran jasmaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran\ud kardiovaskular endurance kondisi retardasi mental menggunakan Harvard step test berdasarkan\ud jenis kelamin, karakteristik retardasi mental dan usia. \ud Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel 40 orang. Pengukuran\ud kapasitas kardiovaskular endurance diukur menggunakan metode Harvard step test. \ud Distribusi gambaran kardiovaskular endurance kondisi retardasi mental berdasarkan jenis\ud kelamin laki-laki masuk dalam kategori kurang yaitu 16 dari 25 orang dan perempuan masuk\ud dalam kategori kurang yaitu 10 dari 15 orang, berdasarkan kriteria retardasi mental ringan lakilaki\ud dan\ud perempuan\ud masuk\ud dalam\ud kategori\ud kurang,\ud 19\ud dari\ud 30\ud orang\ud serta\ud retardasi\ud mental\ud sedang\ud \ud laki-laki\ud \ud dan perempuan masuk dalam kategori kurang, 7 dari 10 orang, dan gambaran\ud kardiovaskular endurance berdasarkan usia menunjukkan bahwa kondisi retardasi mental dengan\ud usia 8-17 tahun laki-laki dan perempuan masuk dalam kategori kurang yaitu 24 dari 34 orang\ud serta untuk sampel usia 18-27 tahun laki-laki masuk dalam kategori cukup, 3 dari 3 orang dan\ud perempuan masuk dalam kategori kurang, 2 dari 3 orang. Jadi, berdasarkan hasil penelitian,\ud sebagian besar gambaran kardiovaskular endurance kondisi retardasi mental di SLB YPAC\ud Makassar masuk dalam kategori kurang