ANALISIS HUBUNGAN BUDAYA LOKAL DALAM PELAYANAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN TANA TORAJA

2016ARDIYANTO, E12112004 NIM. Analisis Hubungan Budaya Lokal dalam\ud Pelayanan Pemerintahan di Kabupaten Tana Toraja (dibimbing oleh Prof.\ud Dr. H. Juanda Nawawi, M.Si dan Andi Lukman Irwan, S.IP, M.Si).\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan\ud penerapan budaya lokal yang ada di kabupaten Tana Toraja pada zaman\ud sekarang ini khususnya pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan\ud mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan budaya lokal dalam\ud pelayanan pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu di kabupaten Tana Toraja.\ud Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,\ud dan studi dokumen. Kemudian dianalisis secara kualitatif.\ud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep otonomi daerah dalam\ud pelaksanaannya tidak menjamin eksistensi nilai budaya lokal, secara khusus\ud dalam penelitian ini adalah tallu bakaa (kinaa, sugi???, barani). Penerapan nilai\ud budaya lokal tallu bakaa, tidak dapat diterapkan secara maksimal karena nilai\ud tersebut tidak dipahami sepenuhnya oleh aparatur.Tidak semua pula aparatur\ud memahami kinaa, sugi??? dan barani, oleh sebab itu penulis berkesimpulan bahwa\ud dalam penerapannya hanya sebagian saja yang diterapkan menurut yang\ud diketahui secara mendasar. Hubungan budaya lokal dalam pelayanan\ud pemerintahan secara khusus nilai budaya lokal tallu bakaa, sangat mendukung\ud apabila dipahami dan diterapkan sebagaimana mestinya nilai tersebut.\ud Kata kunci: penerapan nilai budaya loka