TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PENCURIAN YANG DILAKUKAN PADA MALAM HARI

2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja\ud yang menyebabkan terjadinya kejahatan pencurian yang dilakukan pada\ud malam hari di Kabupaten Gowa dalam kurung waktu tiga tahun terakhir,\ud serta untuk mengetahui upaya-upaya apa yang dilakukan untuk\ud meminimalisir terjadinya kejahatan pencurian yang dilakukan pada malam\ud hari di Kabupaten Gowa.\ud Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan membandingkan\ud keadaan nyata dan data yang ada tentang faktor-faktor yang\ud menyebabkan terjadinya kejahatan pencurian yang dilakukan pada malam\ud hari di Kabupaten Gowa serta upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh\ud aparat penegak hukum.\ud Berdasarkan analisis terhadap data dan fakta tersebut, maka\ud penulis berkesimpulan antara lain: faktor yang mempengaruhi terjadinya\ud kejahatan pencurian yang dilakukan pada malam hari, yakni faktor\ud ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor keluarga. Upaya yang dilakukan\ud oleh aparat penegak hukum adalah upaya pre-emtif, preventif, dan upaya\ud represif. Upaya Pre-emtif berupa mengenali karakter wilayah dan\ud sosialisasi rutin ke sekolah-sekolah. Upaya Preventif berupa kegiatan\ud pengaturan penjagaan dan patroli rutin ke lokasi yang diduga sering\ud terjadi kejahatan. Dan upaya Refresif yang dilakukan oleh Rutan Kelas I\ud Makassar yang meliputi pembinaan kepribadian, pembinaan kesadaran\ud hukum dan pembinaan keterampilan.\ud Adapun saran yang dapat penulis rekomendasikan yakni: a) Faktor\ud utama penyebab kejahatan adalah faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan\ud faktor keluarg. Oleh karena itu, penulis berharap pihak Rumah Tahanan\ud Kelas I Makassar meningkatkan pembinaan dalam hal pendidikan dan\ud keterampilan kerja agar ketika sudah keluar dari Rumah Tahanan Negara\ud mampu meminimalisir faktor-faktor terjadinya kejahatan pencurian yang\ud dilakukan pada malam hari di Kabupaten Gowa. b) Di harapkan kepada\ud pihak kepolisian agar lebih meningkatkan tindakan yang bersifat pre-emtif\ud dan preventif dalam hal menanggulangi terjadinya kejahatan pencurian\ud yang dilakukan pada malam hari agar dapat mengurangi jumlah kejahatan\ud yang terjadi