ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA INDUSTRI TRANSPORTASI ANTAR KOTA DI SULAWESI SELATAN

2016Penelitian ini bertujuan antara lain untuk menganalisis industri transportasi\ud antarkota di kota Sulawesi Selatan. Pendekatan Struktur, Perilaku, Kinerja\ud digunakan dalam analisis ini untuk melihat fenomena yang terjadi pada industri\ud transportasi antarkota. Pengaruh struktur industri terhadap perilaku perusahaan\ud dan menganalisis hubungan struktur, perilaku dan kinerja dalam industri\ud transportasi antarkota di kota Sulawesi Selatan dengan19 perusahaan sebagai\ud sampel.\ud Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis terhadap data primer, yang\ud didapat dari wawancara dan kuesioner terhadap pengusaha transportasi\ud antarkota yang ada di Sulawesi Selatan, Analisis data dilakukan dengan\ud regresi. Variabel-variabel bebas yang digunakan antara lain : Pangsa Pasar\ud (X1), Efisiensi internal (X2), Prodktifitas Tenaga Kerja (X3), Jumlah Armada\ud (X4). Sedangkan variabel terikat adalah ukuran dari keuntungan yang diproksi\ud dengan menggunakan Price-Cost Margin (PCM).\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Efisiensi internal (x2) dan\ud Prodktifitas Tenaga Kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap\ud variabel Price-Cost Margin (PCM), sedangkan variabel Pangsa Pasar (X1) dan\ud Jumlah Armada (X4) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel\ud PCM. Dari hasil analisis ini kemudian dapat dideteksi bahwa struktur pasar yang\ud ada pada industri transportasi antarkota di Sulawesi Selatan merupakan tipe\ud pasar persaingan Oligopoli. Hal ini dapat dilihat dengan hanya beberapa\ud perusahaan menguasai pangsa pasar dan jenis barang yang homogen