IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TATA RUANG TENTANG KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI TERPADU DI KOTA MAKASSAR

2015Kurniawan Akbar, Nomor Induk E12110264, Program Studi Ilmu\ud Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin,\ud Menyusun Skripsi dengan judul ???Implementasi Kebijakan Tata Ruang\ud Tentang Kawasan Pendidikan Tinggi Terpadu di Kota Makassar???. Dibawah\ud bimbingan Dr. H. Andi Samsu Alam, M.Si sebagai pembimbing I dan Dr.\ud A.M Rusli, M.Si sebagai pembimbing II.\ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis\ud implementasi kebijakan tata ruang tentang kawasan pendidikan tinggi\ud terpadu di kecamatan tamalanrea, kota Makassar dan faktor-faktor apasaja\ud yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut. Teknik analisis secara\ud kualitatif yaitu analisis data berdasarkan kata-kata yang disusun dalam\ud bentuk teks yang diperluas. Data yang dianalisis adalah data dari situasisituasi\ud atau peristiwa yang terjadi dilapangan dan juga didukung dengan\ud bantuan data primer yang berasal dari hasil wawancara, pertanyaanpertanyaan,\ud tanggapan-tanggapan dari para infonforman dan studi\ud kepustakaan berdasarkan indikator-indikator yang ditentukan dalam\ud penelitian.\ud Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah telah\ud mengeluarkan kebijakan dalam bentuk peraturan daerah kota Makassar\ud nomor 6 tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Kota Makassar 2005-2015\ud untuk membagi kota Makassar kebeberapa kawasan. Terkhusus kawasan\ud pendidikan tinggi terpadu di kecamatan tamalanrea kota Makassar dalam\ud proses pengimplementasiannya tidak dapat terealisasi dengan baik. Hal ini\ud disebabkan karena tidak adanya program khusus yang dibuat oleh\ud pemerintah dalam mewujudkan kawasan pendidikan tinggi sesuai tujuan\ud yang ada. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi didalam\ud mengimplementasikan kawasan pendidikan tinggi terpadu yaitu pahaman\ud implementor, kurangnya pengawasan, ketidak mampuan pemerintah\ud mengontrol pihak swasta, koodinasi antara institusi, dan terakhir faktor\ud zonasi yang bertujuan untuk mempermudah proses pengimplementasian\ud kawasan-kawasan yang telah di rencanakan