STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI KOTA MAKASSAR ( STUDI KASUS MUSRENBANG KOTA MAKASSAR )

2016Dody Prasetyo Perkasa Putra E121 11 109. Strategi Perencanaan\ud Pembangunan Partisipatif Dibimbing oleh Pembimbing I, Dr. Hj. Nurlinah ,\ud M.Si. dan Pembimbing II, A. Lukman Irwan, M.Si. \ud Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menjelaskan efektivitas\ud perencanaan partisipatif dalam penyelenggaraan musyawarah perencanaan\ud pembangunan daerah (Musrenbang) di Kota Makassar. (2) Untuk menjelaskan\ud strategi perencanaan pembangunan partisipastif dalam penyelenggaraan\ud musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrenbang) di Kota\ud Makassar. \ud Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, tipe penelitian adalah\ud deskriptif. Adapun informan penelitian inipihak di SKPD terkait (yang terlibat\ud dalam formulasi perencanaan pembangunan daerah seperti Bappeda, Dinas\ud PU, Dinas Sosial, Disperindag),Camat, Lurah, Ormas/ LSM, Tokoh\ud Masyarakat, pelaku usaha dan warga masyarakat. Data diperoleh dari hasil\ud wawancara mendalam terhadap informan, observasi dan dokumentasi selama\ud kurang lebih satu bulan di lapangan. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif. \ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan partisipatif\ud kurang efektif dalam penyelenggaraan musyawarah perencanaan\ud pembangunan daerah (Musrenbang) di Kota Makassar. Dari lima kebijakan/\ud program pembangunan sektoral yang telah diformulasikan perencanaannya\ud melalui Musrenbang Kota Makassar Tahun 2014 dan 2015, mencakup 76 sub\ud program dan 686 rencana kegiatan, hanya melibatkan masyarakat pada 59\ud kelurahan dan rata-rata 8 kecamatan.; (2) Strategi perencanaan partisipastif\ud dalam penyelenggaraan Musrenbang di Kota Makassar adalah : Perda\ud perencanaan partisipatif, Perda pelembagaan Musrenbang, Program\ud pemberdayaan legislator, Program pemberdayaan SDM aparatur birokrasi,\ud Program pemberdayaan SDM kelurahan dan kecamatan, Program\ud pemberdayaan partisipasi dan organisasi, serta pengembangan\ud keswadayaan, Program sosialisasi hasil Musrenbang, Program evaluasi\ud program dan rencana kegiatan, Program pembentukan kelompok penjaringan\ud aspirasi di setiap ORW/RT/ kelurahan dan kecamatan, Program revitalisasi\ud Tudang Sipulung di setiap ORW/RT, kelurahan dan kecamatan, Program\ud pelibatan masyarakat dalam pembahasan hasil Musrenbang di DPRD