ANALISIS KOVARIANSI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK TIDAK LENGKAP TIDAK SEIMBANG BERDASARKAN POSISI DATA HILANG

Rancangan acak kelompok tidak lengkap tidak seimbang adalah rancangan yang memiliki jumlah perlakuan yang berbeda di setiap kelompok dengan kata lain ada satu atau lebih unit percobaan yang hilang pada rancangan tersebut. Jika di dalam rancangan acak kelompok tidak lengkap tidak seimbang terdapat dua data hilang, maka akan tercipta tiga kasus berdasarkan posisi data hilangnya yaitu, kelompoknya berbeda serta perlakuannya berbeda (kasus I), kelompoknya sama serta perlakuannya yang berbeda (kasus II) dan kelompoknya berbeda serta perlakuannya sama (kasus III). Adanya data hilang mengakibatkan data tidak dapat dianalisis dengan baik, sehingga kita perlu menduga data hilang terlebih dahulu sebelum melakukan analisis. Analisis yang baik digunakan adalah analisis kovariansi, yaitu teknik analisis yang mengkombinasikan analisis variansi dengan analisis regresi. Analisis kovariansi mampu meningkatkan ketelitian percobaan. Dari ketiga kasus data hilang menunjukkan hasil perbandingan nilai koefisien analisis kovariansi dan hasil nilai koefisien analisis variansi bahwa analisis kovariansi lebih baik daripada analisis variansi. Perbandingan koefisien keragaman pada analisis variansi diperoleh untuk Kasus I sebesar 7,4%, untuk Kasus II sebesar 5,31%, dan untuk Kasus III sebesar 7,57%, sedangkan koefisien keragaman pada analisis kovariansi diperoleh untuk Kasus I sebesar 4,12%, untuk Kasus II sebesar 3,66%, dan untuk Kasus III sebesar 3,52%