Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Mikrokapsul Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Metode Emulsifikasi Penguapan Pelarut

Telah dilakukan penelitian tentang mikroenkapsulasi ekstrak biji kako dengan metode emulsifikasi penguapan pelarut menggunakan penyalut etil selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula mikrokapsul ekstrak biji kakao yang memiliki karakteristik fisik serta efisiensi penjerapan yang baik. Mikrokapsul yang diperoleh dibuat dengan metode emulsifikasi penguapan pelarut dengan perbandingan konsentrasi penyalut dan ekstrak masing-masing 2;1 (F1), 3:1 (FII), 4;1 (FIII) dan 5;1 (FIV) kemudian dilakukan evaluasi yang meliputi, bentuk partikel menggunakan scanning electron microscopy, ukuran partikel dengan mikroskop optik, ketebalan dinding mikrokapsul, uji kandungan polifenol total dan efisiensi penjerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi mikrokapsul berbentuk sferis. Distribusi ukuran menunjukkan diameter rata-rata keempat formula masing-masing adalah FI (507.7 um), FII (532,5 um), FIII (520,9 um) dan FIV (521,3 um); ketebalan dinding penyalut masing-masing FI (72,1 um), FII (81,7 um), FIII (82,1 um) dan FIV (83,3 um). Hasil analisi kuantitatif menunjukkan bahwa kadar polifenol kakao (setara asam gallat) yang terjerap dalam mikrokapsul dengan efisiensi penjerapan masing-masing FI (69,33%), FII (69,77%), FIII (59,45%) dan FIV (41,67%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan mikrokapsul ekstrak biji kakao dengan metode emulsifikasi penguapan pelarut dari keempat formula memiliki karakteristik fisik yang baik, dengan efisiensi penjerapan yang optimal adalah formula I dan I