RELOKASI GEMPA MIKRO MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE UNTUK MEMODELKAN RESERVOIR LAPANGAN PANASBUMI KAMOJANG

Relokasi hiposenter pada lapangan panasbumi Kamojang\ud dilakukan untuk meningkatkan akurasi posisi hiposenter.\ud Salah satu teknik yang dipakai dalam menentukan posisi\ud hiposenter lebih akurat adalah algoritma double difference.\ud Metode double difference didasarkan pada kenyataan\ud bahwa jika terdapat perbedaan jarak antara dua hiposenter\ud yang sangat kecil dibandingkan dengan jarak antara kedua\ud hiposenter tersebut terhadap stasiun maka pola sinar\ud gelombang yang dihasilkan dapat dikatakan identik antara\ud kedua hiposenter tersebut. Ini dapat diartikan pula bahwa\ud dua gempa yang terekam pada stasiun yang sama akan\ud memberikan kontribusi perbedaan pada jarak. Relokasi\ud hiposenter telah dilakukan pada data gempa mikro\ud lapangan panasbumi Kamojang. Hasil inversi metode\ud Geiger dari data gempa tersebut berusaha untuk direlokasi\ud dengan menggunakan model kecepatan yang telah\ud ditentukan. Hasil relokasi memperlihatkan terdapat\ud kumpulan gempa yang berorientasi di selatan barat daya\ud area Kamojang. Hasil relokasi juga mengindikasikan\ud bahwa distribusi hiposenter belum dapat menggambarkan\ud struktur lokal yang berhubungan dengan sesar seperti yang\ud tergambarkan dalam peta struktur geologi