PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SIFAT FISIS BIODIESEL MINYAK NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum L.) DENGAN VARIASI SUHU REAKSI PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI

Penelitian ini bertujuan untuk membuat biodiesel minyak nyampung melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi serta mempelajari sifat fisis biodiesel dengan variasi suhu reaksi pada proses transesterifikasi. Proses penelitian ini dimulai dengan pengeringan dan penggilingan kemudian pengepresan dan penyaringan sehingga menjadi minyak nyamplung. Minyak nyamplung mentah kemudian diproses degumming untuk menghilangkan getah dan kotoran ??? kotoran kemudian diproses esterifikasi untuk menurunkan kadar asam lemak bebas. Hasil minyak yang terbentuk dalam proses esterifikasi ditimbang masing ??? masing 10 gram yang akan direaksikan dengan metanol dengan perbandingan 1 : 6, ditambahkan NaOH sebanyak 0,1 gram. Pencampuran dalam labu leher tiga selanjutnya direfluks dengan variasi suhu 45, 55 dan 65 oC, pengadukan 480 rpm selama 2 jam. Rendemen minyak yang paling bagus dihasilkan pada variasi suhu 55 oC dengan rendemen minyak 98,8%. Hasil pengujian FFA dan GC-MS menunjukkan bahwa minyak nyamplung dapat dijadikan bahan utama biodiesel sesuai standar SNI, sedangkan hasil pengujian densitas dan viskositas biodiesel yang dihasilkan yaitu 914 kg/m3 dan 20,059 cSt tidak memenuhi standar SNI yang ditetapkan. Hal tersebut dikarenakan biodiesel yang dihasilkan masih mengandung air dan pengotor yang dapat mengurangi kualitas biodiesel