ANALISIS KARAKTERISTIK PERJALANAN MAHASISWA PERGURUAN NEGERI BERBASIS SPATIAL DI KOTA MAKASSAR

Perjalanan merupakan pergerakan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain.\ud Perjalan terbentuk karena adanya aktifitas yang dilakukan bukan di tempat\ud tinggalnya. Karakteristik perjalanan penduduk bergantung dari tujuan perjalanan.\ud Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia modern. Dalam\ud pemenuhan kebutuhan akan pendidikan khususnya pendidikan formal. Terjadilah\ud pergerakan untuk mencapai sekolah ataupun kampus yang ada. Pergerakan sendiri\ud membutuhkan moda angkutan sebagai saranan untuk bergerak. Perjalanan yang\ud berbeda di pengaruhi alasan lokasi yang menarik pada satu sisi ketidak nyamanan\ud melakukan perjalanan menuju suatu lokasi (hambatan jarak). Hambatan jarak\ud merupakan hambatan yang terjadi karena tempat, objek, dan orang terpisah secara\ud spasial. Tujuan Penelitian adalah 1. menganalisis karakteristik perjalanan\ud mahasiswa ke kampus pada perguruan tinggi negeri berbasis spatial kususnya di\ud Universitas Negeri Makassar jurusan non eksakta, 2. menganalisis model\ud pemilihan lokasi tempat tinggal berdasarkan faktor social, 3. menganalisis hotspot\ud lokasi tempat tinggal mahasiswa fakultas non eksakta Universitas Negeri\ud Makassar. Berdasarkan hasil analisis diperoleh karakteristik perjalanan\ud mahasiswa. Model pemilihan lokasi tempat tinggal, mahasiswa berdasarkan faktor\ud social-ekonomi mahasiswa lebih banyak memilih tinggal dekat kampus karna\ud menghemat biaya perjalanan dan waktu. Hotspot dan isoline terpadat, terdata 14\ud kecamatan dan 143 kelurahan dimana lokasi terpadat berada pada kecamatan\ud Rappocini 124 jiwa dan Tamalate sebanyak 130 jiwa