ANALISIS SPASIAL PENYEBARAN BISING PADA PLTA TANGKA MANIPI

Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebaran bising pada PLTA Tangka Manipi dengan mempertimbangkan pengaruh dari penggunaan lahan, penyerapan atmosfer dan topografi. Analisis penyebaran kebisingan ini menggunakan model SPreAD-GIS yang memperhitungkan pengaruh dari penggunaan lahan, penyerapan atmosfer dan topografi. Berdasarkan keluaran dari model, sebaran kebisingan yang menggunakan penggunaan lahan dan ketinggian yang bervariasi, menghasilkan sebaran kebisingan yang juga bervariasi. Hasil yang diperoleh berupa sebaran merata (kontur melingkar sempurna) dan sebaran tidak merata dengan tingkat kebisingan maksimum yang dihasilkan adalah 51,7147 dB (A) pada daerah dengan penggunaan lahan seragam dan ketinggian seragam (tipe 1), 51,3247 dB (A) pada daerah dengan penggunaan lahan beragam dan ketinggian seragam (tipe 2), 49,2055 dB (A) pada daerah dengan penggunaan lahan \ud seragam dan ketinggian beragam (tipe 3) dan 48,7525 dB (A) pada daerah dengan penggunaan lahan beragam dan \ud ketinggian beragam (tipe 4)