Pemanfaatan Fitobiotik Ekstrak Air Kunyit, Bawang Putih Sebagai Feed Additive Meningkatkan Kualitas Daging Broiler

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fitobiotik ekstrak air kunyit (EAK), ekstrak air bawang putih (EABP), dan kombinasi ekstrak air kunyit dan bawang putih (EAKBP) sebagai feed additive yang mampu memperbaiki kualitas daging broiler. Kelima perlakuan yaitu Grup I (ransum basal tanpa fitobiotik dan antibiotik) (kontrol -), Grup II (ransum basal + zinc basitrasin 0,015% + filler 2,485%) (kontrol +), Grup III (ransum basal + EAK 2,50%), Grup IV (ransum basal + EABP 2,00% + filler 0,50%), grup V (ransum basal + EAKBP 2,50%). Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Pemeliharaan selama 35 hari dan pada akhir penelitian ternak ayam broiler diambil dua ekor untuk sampel pada masing-masing unit percobaan. Sampel daging bagian paha untuk kolesterol daging dan lemak daging, dan sampel lemak di bawah kulit pada bagian punggung untuk uji lemak subkutan. Variabel yang diamati meliputi perlemakan dan kolesterol daging, yang ditabulasi dan dianalisis variansi dengan rancangan acak lengkap pola searah. Perbedaan rerata diuji dengan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak fitobiotik EAK 2,5%, EABP 2,0%, EAKBP 2,5% terhadap kadar lemak abdominal berturut-turut 2,07, 1,02, dan 1,04%; lemak subkutan 40,02, 43,78 dan 40,45%; lemak daging 5,26, 6,09, dan 5,93%; kadar kolesterol daging 71,61, 56,09, dan 46,98 mg/100 g. Kadar perlemakan dan kolesterol daging suplementasi fitobiotik lebih rendah dibandingkan kontrol positif dan kontrol negatif. Kesimpulan penelitian adalah suplementasi ekstrak fitobiotik mampu memperbaiki kualitas daging brolier meliputi perlemakan dan kolesterol daging