ANALISIS KETIDAKPASTIAN PADA PENGUKURAN KEDALAMAN OBYEK MENGGUNAKAN PESAWAT ULTRASONOGRAFI

Artikel\ud FAISAL ANWAR\ud H211 08 522Penelitian ini bertujuan untuk menentukan deviasi pengukuran panjang organ menggunakan pesawat Ultrasonografi.\ud Penelitian dilakukan dengan menggunakan obyek tulang dan lempeng logam. Ketebalan obyek bervariasi, yaitu 30 mm, 35 mm, 40 mm, 45 mm, 50 mm, 55 mm dan 60 mm. Ini disebut "pengukuran Standar". Dan pengukuran ini dibandingkan dengan pengukuran didalam wadah pantom yang berisi air diukur dengan Pesawat USG. Ini disebut ???Pengukuran Observasi USG???kedalamandari 30 mm dan 50 mm. Pada hasil penelitian menunjukkan hasil deviasi pada pengukuran panjang organ terhadap obyek lempeng logam untuk kedalaman 30mm yaitu 3,0mm dan untuk kedalaman 50mm yaitu 5,2 mm.Dan pada obyek tulang untuk kedalaman 30mm yaitu 4,9mm dan untuk kedalaman 50mm yaitu 7,5 mm. Adapun nilai kesalahan pengukuran untuk obyek lempeng logam terhadap kedalaman 30 mm dan 50 mm. Pada kedalaman 30mm dengan nilai terendah pada ketebalan 30mm yaitu 1 % dan kesalahan tertinggi pada ketebalan60mm yaitu 2,3 %, dan pada kedalaman 50mm nilai terendah pada ketebalan 50mm yaitu 1,0 % dan nilai tertinggi pada ketebalan 60mm yaitu 2,6 %. Sedangkan untuk obyek tulang terhadap kedalaman 30 mm dan 50 mm. Pada kedalaman 30mm dengan nilai terendah pada ketebalan 30mm yaitu 1,0 % dan kesalahan tertinggi pada ketebalan 60 mm yaitu 2,7 %, dan pada kedalaman 50 mm nilai terendah pada ketebalan 30mm yaitu 1,2 % dan nilai tertinggi pada ketebalan 60 mm yaitu 3,0 %. \ud Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai deviasi pengukuran panjang organ tergantung dengan kedalaman dan jenis obyek yang diperiksa.\ud \ud Kata Kunci : Penentuan Deviasi, Obyek, Ultrasonograf