PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK DALAM LARUTAN EKSTRAK DAUN SIRIH TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS

2015Latar belakang: Gigitiruan merupakan protesa yang menggantikan sebagian\ud ataupun seluruh gigi asli yang hilang serta jaringan sekitarnya. Tujuan pembuatan\ud protesa adalah mengemblikan fungsi, penampilan, kenyamanan, dan kesehatan yang\ud terganggu akibat dari hilangnya gigi. Salah satu bagian dari suatu gigitiruan adalah\ud plat dasar. Mikroorganisme yang sering diketemukan dalam rongga mulut adalah\ud Candida albicans sekitar 40% sebagai bagian normal flora mulut. Candida albicans\ud dapat melakukan penetrasi pada resin akrilik sehingga dapat menginfeksi jaringan\ud lunak dan merupakan penyebab terjadinya denture stomatitis, oleh karena itu\ud desinfeksi gigitiruan merupakan faktor penting yang harus dilakukan. Secara umum\ud daun sirih mengandung minyak atsiri sampai 4,2% senyawa fenil propanoid, dan\ud tannin. Senyawa ini bersifat antimikroba dan antijamur yang kuat dan dapat\ud menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri antara lain Escherichia coli,\ud Salmonella sp, Staphylococcus aureus, Klebsiella, Pasteurella, dan dapat mematikan\ud Candida albicans. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh\ud perendaman basis gigitituan resin akrilik dalam larutan ekstrak daun sirih terhadap\ud pertumbuhan candida albicans. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah\ud laboratoris eksperimental dengan desain longitudinal \ud koloni Candida albicans pada basis gigitiruan resin aklilik yang telah direndam pada\ud larutan ekstrak daun sirih bahwa pada pengenceran 10\ud -1\ud dengan konsentrasi 2,5%\ud jumlah koloni sebanyak 2 didapatkan hasil dan pada larutan\ud kontrol yaitu pengenceran 10\ud -2\ud jumlah koloni sebanyak 355 didapatkan hasil\ud serta pada pengenceran 10\ud -3\ud jumlah koloni sebanyak 62\ud didapatkan hasil CFU/ml.\ud Kata kunci: Gigitiruan resin akrilik, ekstrak daun sirih, candida albican