TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCABULAN DENGAN SESAMA JENIS KELAMIN TERHADAP ANAK (Studi Kasus Putusan Nomor:1434/Pid.B/2013/PN.Mks)

2015RAKHMAT WIWIN HISBULLAH (B111 10 195), Tinjauan Yuridis Terhadap\ud Tindak Pidana Pencabulan Dengan Jenis Kelamin Sama Yang Belum\ud Dewasa (Studi Kasus Nomor Putusan 1434/Pid.B/2013/PN.Mks), dibimbing\ud oleh M.Said Karim sebagai pembimbing I dan Haeranah sebagai pembimbing\ud II. \ud \ud Penelitian ini bertujuan: mengetahui penerapan hukum pidana dalam perkara\ud tindak pidana pencabulan terhadap anak dan untuk mengetahui\ud pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan dalam perkara No.\ud 1434/Pid.B/2013/PN.Mks. dengan pendekatan yuridis terhadap\ud permasalahan yang diteliti.\ud \ud Penelitian ini dilakukan di kota Makassar khususnya di Pengadilan Negeri\ud Makassar. pencabulan ini terjadi di Jl. Tidung No 2 Makassar, dilakukan oleh\ud terdakwa Andi Nari Tri Wahyuni Shani dan korban Nur Indah Sari.\ud \ud Dalam perkara ini, terdakwa Andi Nari Tri Wahyuni Shani melakukan\ud perbuatan cabul terhadap korban Nur Indah Sari berupa mencium pipi dan\ud bibir korban secara berulang kali. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan\ud hukum pidana dalam perkara ini, Jaksa Penuntut Umum menggunakan\ud dakwaan tunggal yang melanggar Pasal 292 KUHP dan Pasal-Pasal yang\ud bersangkutan.\ud \ud Hasil penelitian menunjukkan pertimbangan Hukum Hakim dalam\ud menjatuhkan putusan berupa sanksi pidana terhadap terdakwa Nari Tri\ud Wahyuni Shani yang telah memperhatikan fakta-fakta hukum yang telah\ud terjadi dalam persidangan berupa keterangan dari saksi-saksi yang telah\ud diajukan Penuntut Umum di depan persidangan dan berdasarkan keterangan\ud terdakwa di persidangan. Sehingga Majelis Hakim menyatakan bahwa\ud terhadap perbuatan terdakwa telah terpenuhi unsur-unsur dalam dakwaan\ud Pasal 292 KUHP dan Pasal-Pasal yang bersangkutan. Dimana perbuatan\ud terdakwa merupakan perbuatan tindak pidana pencabulan dengan jenis\ud kelamin sama yang belum dewasa. Majelis Hakim juga tidak lupa\ud mempertimbangkan alasan-alasan yang dapat memberatkan dan\ud meringankan terdakwa