Nisbah kelamin dan ukuran pertama kali matang gonad ikan endemik pirik

Ikan pirik (Lagusia micracanthus Bleeker, 1860) merupakan salah satu ikan air tawar endemik bernilai ekonomis yang hanya dapat ditemukan di beberapa sungai di Sulawesi Selatan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, populasi ikan ini cenderung semakin berkurang, diakibatkan oleh penangkapan yang tidak ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nisbah kelamin dan ukuran pertama kali matang gonad ikan pirik. Pengambilan sampel dilakukan setiap dua minggu sekali selama enam bulan, September 2014 hingga Februari 2015, di Sungai Pattunuang, Kabupaten Maros, dan di Sungai Sanrego, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Jurusan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Nisbah kelamin dianalisis menggunakan uji chi-kuadrat, sedangkan ukuran pertama kali matang gonad diduga menggunakan metode Spearman-Karber. Jumlah ikan yang diperoleh selama penelitian di S. Pattunuang sebanyak 599 ekor, terdiri atas 307 ekor ikan jantan dan 292 ekor ikan betina dengan nisbah kelamin jantan dan betina 1,05 : 1,00. Di S. Sanrego, diperoleh 162 ekor ikan, terdiri atas 72 ekor ikan jantan dan 90 ikan betina dengan nisbah kelamin jantan : betina adalah 1,00 : 1,25. Ukuran rata-rata pertama kali ikan jantan matang gonad lebih kecil bila dibandingkan dengan ikan betina, baik di S. Pattunuang maupun di S. Sanrego