Perbandingan efektivitas flutikason furoat intranasal dengan dan tanpa loratadin oral pada penderita rinitis alergi

-Latar belakang: Rinitis alergi (RA) merupakan gangguan fungsi hidung, terjadi setelah pajanan\ud alergen melalui inflamasi mukosa hidung yang diperantarai IgE0. Penggunaan kortikosteroid baik tunggal\ud maupun kombinasi dengan antihistamin telah direkomendasikan oleh ARIA-WHO dan sering di gunakan\ud dalam penatalaksanaan RA. Tu juan: Untuk membandingkan efektivitas terapi kombinasi flutikason furoat\ud intranasal (FFI) dan loratadin oral (LO) dengan terapi tunggal FFI berdasarkan kadar eosinoiil dan gejala\ud klinis penderita RA. Metodez Uji klinik terbuka pada 40 penderita RA, dibagi menj adi 20 penderita pada\ud kelompok pertama diberikan terapi kombinasi FFI dengan LO dan 20 penderita kelompok kedua diberikan\ud terapi tunggal FFI. Pemeriksaan eosinotil dan gejala klinis dilakukan sebelurn dan sesudah terapi. Data\ud dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, Friedman dan Mann Whitney. Hasil: Terjadi penurunan kadar\ud eosinofil dan gejala klinis secara signifikan (p<0,05) pada kedua kelompok terapi, namun tidak ada\ud perbedaan efektivitas secara signifikan (p>0,05) antara kedua kelompok terapi. Kesimpulan: Terapi FFI\ud tunggal maupun dikombinasikan dengan LO efektif menurunkan kadar eosinoiil dan gejala klinis serta\ud tidak ada perbedaan efektivitas, namun terapi kombinasi rnasih lebih baik dibanding terapi tunggal.\ud \ud ABSTRACT ??\ud Background: Allergic rhinitis (RA) is a symptomatic disorder ofthe nose induced by IgE mediated\ud injlamation. Corticosteroid alone or in combination with antihistamine have been recommended by\ud the ARIA-WHO and is o/ten used in the management of RA. Purpose: To compare the ejfectiveness of\ud a combination therapy of intranasal fluticasone furoate (IFF) and oral loratadine (LO) with a single\ud therapy of IFF based on the levels of eosinophils and clinical symptoms patients with RA. Method: Open\ud clinical trial with 40 of patients divided into two groups 20 patients was given a combination therapy\ud and 20 patients was given only IFF The level of eosinophils and clinical symptoms were examined\ud before and after therapy. Data were analyzed using the VWlcoxon, Friedman and Mann Whitney tests.\ud Results: Showed decrease in eosinophils level and clinical symptoms were signyicant @9<0. 05) in both\ud treatment groups, but there was no signyicant dwerence @9>0. 05) in the ejectiveness between both\ud treatments. Conclusion: Therapy with IFF alone or combined with LO were effective to decrease the\ud level of eosinophils and clinical symptoms and there was no dwerence in ejjicacy but still combination\ud therapy is better than single therapy