ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM RAS PETELUR YANG MENGGUNAKAN PAKAN LOKAL DENGAN YANG MENGGUNAKAN PAKAN IMPOR DI DESA TANETE KECAMATAN MARITENGNGAE, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

2015Muhammad Hamka (I 311 05 004). Analisis Perbandingan Pendapatan Peternak Ayam Ras Petelur yang Menggunakan Pakan Lokal dengan yang Menggunakan Pakan Impor Di Desa Tanete Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Di Bawah Bimbingan Ir. Sofyan Nurdin Kasim, MS Sebagai Pembimbing Utama dan Ir. Muhammad Aminawar, MM Sebagai Pembimbing Anggota.\ud \ud Subsektor peternakan sebagai bagian integral pembangunan pertanian yang bertujuan antara lain untuk meningkatkan produksi ternak dan hasil ternak demi terwujudnya peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat petani ternak. Salah satu hal yang ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui pengembangan peternakan ayam ras petelur. Usaha peternakan ayam ras petelur memberikan harapan bagi terpenuhinya kebutuhan protein hewani dari telur dan memiliki prospek yang cukup baik. Dalam usaha peternakan ayam ras petelur, pakan ternak memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin kelangsungan hidup usaha tersebut. Hal ini dapat dilihat dari biaya yang dikeluarkan untuk pakan dapat mencapai 70-80% dari biaya produksi. Dengan demikian, keberadaan pakan sangat mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan. Penggunaan pakan untuk usaha peternakan ayam ras petelur dikenal ada dua jenis yaitu, pakan lokal dan pakan impor. Pakan lokal memiliki kualiatas (nilai gizi) yang rendah dan harga yang murah dibanding pakan impor, sebaliknya pakan impor memiliki kualitas yang tinggi dan harga yang lebih mahal dibanding pakan lokal. Sehingga penggunaan kedua jenis pakan tersebut membuat peternak merasa memperoleh pendapatan yang rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan judul ???Analisis Perbandingan Pendapatan Peternak Ayam Ras Petelur yang Menggunakan Pakan Lokal dengan yang Menggunakan Pakan Impor Di Desa Tanete Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang???. \ud Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan peternak ayam ras petelur yang menggunakan pakan lokal dan peternak ayam ras petelur yang menggunakan pakan impor, serta mengetahui perbedaan pendapatan peternak ayam ras petelur yang menggunakan pakan lokal dengan yang menggunakan pakan impor di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae., Kabupaten Sidenreng Rappang.\ud Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2011 ??? 3 April 2011, bertempat di Desa Tanete Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peternak ayam ras petelur yang menggunakan pakan lokal dan yang menggunakan pakan impor dengan skala usaha 3000 ekor yang ada di Desa Tanete Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan Rumus Slovin, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling, sehinnga diperoleh jumlah sampel sebanyak 46 orang yang terdiri dari peternak yang menggunakan pakan lokal sebanyak 27 orang dan peternak yang menggunakan pakan impor sebanyak 19 orang. Alat analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis pendapatan dan uji t (uji dua sampel yang saling bebas, n1 tidak harus sama dengan n2).\ud Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan pendapatan peternak ayam ras petelur yang menggunakan pakan lokal dengan yang menggunakan pakan impor di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae., Kabupaten Sidenreng Rappang. Rata-rata pendapatan yang diperoleh peternak ayam ras petelur yang menggunakan pakan lokal adalah Rp. 254.162.280,96 setiap periode, sedangkan peternak yang menggunakan pakan impor adalah Rp. 223.654.667,51 setiap period