DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA TENTANG IMIGRAN GELAP TERHADAP HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-MYANMAR

2015Nur Arini Aida, E 131 11 004, ???Dampak Kebijakan Pemerintah Indonesia \ud tentang Imigran Gelap terhadap Hubungan Bilateral Indonesia-Myanmar???, di bawah \ud bimbingan Mappa Nasrun selaku pembimbing I dan Aspiannor Masrie selaku \ud pembimbing II, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu \ud Politik, Universitas Hasanuddin. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong imigran gelap \ud Rohingya masuk ke Indonesia, kerjasama IOM dan UNHCR dengan pemerintah \ud Indonesia, serta dampak kebijakan mengenai Imigran Gelap di Indonesia. Penelitian \ud ini terfokus pada hubungan Bilateral Indonesia dan Myanmar, serta organisasi \ud internasional yaitu UNHCR dan IOM. Penelitian ini dibatasi selama lima tahun, yaitu \ud tahun 2009 hingga 2013. \ud Tipe penelitian yang penulis gunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah \ud tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah \ud studi pustaka dan wawancara. Adapun untuk menganalisa data, penulis menggunakan \ud teknik analisis kualitatif. \ud Dampak kebijakan pemerintah Indonesia tentang Imigran Gelap terhadap \ud Hubungan Bilateral Indonesia-Myanmar adalah Banyaknya imigran rohingya di \ud Indonesia, membuat pemerintah meningkatkan dan memperkuat kebijakan \ud constructive engagement kepada Myanmar, yang bertujuan untuk mendemokratisasi \ud dan sebagai upaya menghentikan konflik di Myanmar yang kemudian berdampak \ud pada peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara sehingga akar permasalahan \ud imigran yaitu konflik dapat terselesaikan dan akan menurunkan jumlah imigran \ud Rohingya yang ada di Indonesia. \ud \ud . \ud \ud Kata kunci : Indonesia, Myanmar, Imigran Gelap, Bilatera