Studi Pengelolaan Sampah Kantin Kampus Unhas Tamalanrea

Abstrak\ud Perkembangan ekonomi di Kota Makassar yang tumbuh begitu pesat, membuat produksi dan konsumsi warga Kota Makasar meningkat pesat, Berbicara mengenai pengelolaan sampah di Kota Makaasar maka secara otomatis Universitas Hasanuddin akan termasuk di dalam program pengelolaan sampah yang telah di canangkan. Permasalahan pengelolaan sampah ini adalah masalah yang sampai sekarang ini belum di selesaikan oleh pihak pemerintah Kota Makassar yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduknya, yaitu sebesar 1.331.391 jiwa (data sensus penduduk indonesia, 2010). Pada tahun 2012 jumlah timbunan sampah di Kota Makassar dapat mencapai 4.052,28 m??/hari. Sedangkan sampah yang mampu di tangani sebesar 3.642,56 m??/hari. Jadi timbulan sampah setiap hari yang tidak terjangkau ?? 410 m??/hari (Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar, 2012). Universitas Hasanuddin adalah perguruan tinggi yang terbesar di Indonesi Timur dan salah satu perguruan tinggi yang terbesar di Indonesia, telah menghasilkan alumni yang telah terjun ke masyarakat dalam berbagai bidang. Kampus Unhas terletak di Tamalanrea yang memiliki luas lahan ?? 170 hektar yang di bagi menjadi beberapa fakultas dan bangunan penunjang perkuliahan lainnya. Permasalahan pengelolaan sampah dalam lingkungan Kampus Unhas Tamalanrea Makassar juga banyak kita jumpai. Diantaranya adalah kurangnya kordinasi antara pihak Unhas dengan pihak yang di tunjuk untuk mengelolah masalah persampahan. Sampah yang di hasilkan oleh aktifitas Unhas dalam setiap harinya mencapai ?? 30m??/ hari atau 4-5 kontainer setiap harinya yang di keluarkan dari kampus menuju ke pembuangan akhir\ud Kata kunci: Sampah, timbulan sampah,karakteristik sampah, kantin unhas.\ud \ud Abstract\ud Economic development in the city of Makassar are growing so rapidly, making production and consumption increased rapidly Makassar City residents, Speaking of waste management in the City of Makaasar then automatically Hasanuddin University will be included in the waste management program that has been in the launch palm. These problems waste management is a problem that until now has not been completed by the government of Makassar which is one of the largest cities in Indonesia with the population, which amounted to 1,331,391 inhabitants (population census data Indonesia, 2010). In 2012 the amount of landfill waste in Makassar can reach 4052.28 m?? / day. While the garbage that is able to be handled at 3642.56 m?? / day. So the waste generated every day which is not affordable ?? 410 m?? / day (Department of Hygiene and Makassar City, 2012). Hasanuddin University is the largest university in global East and one of the largest universities in Indonesia, has produced alumni who have jumped into the society in various fields. UNHAS campus located in Tamalanrea which has a land area ?? 170 hectares divided into several faculties and other support buildings lectures. The problems of waste management in the campus environment Hasanuddin Makassar Tamalanrea too much we have encountered. Among them is the lack of coordination between the parties Unhas the parties designated to manage the problem of waste. Garbage is generated by activity in the daily Unhas to ?? 30m?? / day or 4-5 containers per day were released from the campus leading to final disposal.\ud Keywords: Waste, waste generation, waste characteristics, canteen unhas