STUDI KEKUATAN SISA BETON RUKO PASAR SENTRAL PASCA KEBAKARAN

Peningkatan temperatur secara signifikan pada saat kebakaran menyebabkan perubahan mendasar dari sifat-sifat struktur beton. Atas dasar hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kerusakan pada balok, kolom dan pelat beton, menentukan tingkat karbonasi, dan mengevaluasi kekuatan mekanis beton sisa pasca kebakaran. Penelitian dilakukan di lapangan dan di laboratorium. Penelitian di lapangan meliputi Schmidt Hammer Test, Core Drill Test, dan karbonasi, sedangkan penelitian di laboratorium meliputi pengujian kuat tekan, dan pengujian kuat tarik belah. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kerusakan yang terjadi pada balok, kolom dan pelat tidak merata, tingkat karbonasi pasca kebakaran sebesar 1/3 dari tebal pelat atau ?? 30 mm yang telah terkarbonasi dari dasar pelat, dan kekuatan mekanis beton sisa pasca kebakaran sebagai berikut: (a) temperatur yang terjadi pada saat kebakaran diperkirakan mencapai 900??C sampai 1000??C yang berlangsung selama ??6 jam; (b) nilai kuat tekan (f???c) dari Schmidt Hammer Test pada range 10 Mpa - 32,044 Mpa, sedangkan nilai kuat tekan (f???c) dari Core Drill Test yaitu 6,41 Mpa - 16,57 Mpa; (c) nilai kuat tarik belah (f???ct) rata-rata yaitu 0,500 Mpa dan rasio perbandingan kuat tarik belah terhadap kuat tekan yang didapat sebesar 4,69%.Temperature increase significantly during the fire caused a fundamental change of the properties of concrete structures. Based on this, the objective of this study are: (i) to identify damage of concrete beams, columns and slabs; (ii) to determine the level of carbonation; and (iii) to evaluate the residual mechanical properties concrete after fire. The study was conducted in the field and in the. Study in the field include the Schmidt Hammer Test, Core Drill Test, and carbonation, while laboratory studies include compressive strength test,and split tensile strength test. The results showed that damage to the beams, columns and slabs are undistributed, after fire the carbonation level by 1/3 of the slab thickness or ?? 30 mm which was neutralized from the bottom of slab, and the residual mechanical strength of concrete afterfire as follows: (a) the temperature that occurs at the time of fire was estimated at 900 ?? C to 1000 ?? C for about 6 hours; (b) the compressive strength (f'c) of Schmidt Hammer Test in the range of 10 Mpa - 32.044 Mpa, while the compressive strength (f'c) of Core Drill Test in the range of 6,41 Mpa - 16.57 MPa; (c) the average of splitting tensile strength (f'ct) is 0,500 Mpa and split tensile strength ratio of compressive strength at 4.69%