ANALISIS PERSEPSI DAN KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENYAMBUT MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015

--Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 telah berada di depan mata. Komitmen yang dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN untuk memperlakukan bebas tarif dan jasa akan segera diberlakukan. Di dalam Masyarakat Ekonomi Eropa 2015 ini terdapat tiga pilar yaitu pilar sosial budaya, pilar ekonomi dan pilar politik dan keamanan. \ud Idealnya, setia negara yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN ini telah siap landas untuk menjalakan komitmen kawasan tersebut. Indonesia sebagai negara pengusul pun diharapkan telah siap dalam kebijakan, perangkat kerja dan kesiapan dalam menghadapi era itu.\ud Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat kesiapan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dalam level pemerintahan di daer??h. Kesiapan Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten akan diteliti melalui metode kuisioner dan wawancara mendalam (in-depth interview). Yang selanjutnya data tersebut akan diolah melalui metode kualitatif-deskriptif. \ud Penelitian ini mengambil tiga lokasi sampel yakni; Pemerintah Daerah Pare-Pare, Pemerintah daerah Maros dan Pemerintah Daerah Takalar. Ketiga lokasi ini memiliki karakteristik geografis dan geopolitik yang berbeda sehingga penilitian ini diharapkan dapat memunculkan informasi-informasi penting secara holistic dan komprehensif. Waktu penelitian yang direncanakan adalah sembilan (9) bulan dan Februari sampai Oktober 2015. Teknik pengumpulan data yang akan ditempuh adalah dengan menngunakan kuisioner terukur pada 50 sampel yang didukung dengan wawancara mendalam dengan 30 responden dengan latar belakang berbeda. Dan penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi akurat mengenal kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015