DIAMETER SERAT DAN PANJANG SARKOMER DAGING SAPI BALI HASIL PENGGEMUKAN MENGGUNAKAN PAKAN DENGAN LEVEL KULIT BIJI KAKAO DAN OTOT BERBEDA

2015NUR AMALIA (I111 11 271). Diameter Serat dan Panjang Sarkomer Daging Sapi\ud Bali Hasil Penggemukan Menggunakan Pakan dengan Level Kulit Biji Kakao dan\ud Otot Berbeda. Dibawah bimbingan Hikmah M. Ali sebagai pembimbing utama, dan\ud Ratmawati Malaka sebagai pembimbing anggota. \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis otot, level kulit biji kakao\ud dalam pakan, dan interaksi keduanya terhadap panjang sarkomer dan diameter serat\ud daging sapi Bali. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap pola\ud Faktorial. Faktor pertama adalah jenis otot (musculus Longissimus dorsi, musculus\ud Semitendinosus, dan musculus Infraspinatus) dan faktor kedua adalah level kulit biji\ud kakao (0%, 3%, 6% dan 9%), masing-masing dengan 3 ulangan. Hasil penelitian\ud menunjukkan bahwa level kulit biji kakao 9% dalam pakan menghasilkan panjang\ud sarkomer terendah sebesar 1,98 ??m dan diameter serat otot paling tinggi sebesar\ud 61,80 ??m, dibanding dengan kontrol, 3% dan 6%. Nilai rata-rata panjang sarkomer\ud otot musculus Longisimmus dorsi lebih tinggi, tetapi memiliki nilai rata-rata diamater\ud serat lebih kecil dibanding dengan otot musculus Semitendinosus dan otot musculus\ud Infraspinatus. Interaksi menunjukkan bahwa level kulit biji kakao dalam pakan tidak\ud berdampak pada perubahan nilai rata-rata panjang sarkomer dan diamater serat\ud masing-masing jenis otot. \ud Kata kunci : Kulit biji kakao, sapi Bali, jenis otot, panjang sarkomer, diameter\ud Serat Otot \ud ?? NUR AMALIA (I111 11 271). Sarcomere Lenght and Fiber Diameter of Bali Beef\ud as Fattening Results Using the Feed with Level Cocoa Bean Shell and Muscle\ud Different. Under the guidance of Hikmah M. Ali as main Supervisor and Ratmawati\ud Malaka as Co-Supervisor. \ud This research aimed to study the effect of muscle, levels of cocoa beans shell in the\ud feed, and interactions both on the sarcomere lenght dan fiber diameter of the Bali\ud beef. This study was based on completely randomized design factorial pattern. The\ud first factor was the type of muscle (musculus Longissimus dorsi, musculus\ud Semitendinosus, and musculus Infraspinatus) and the second factor was the level of\ud cocoa bean shell (0%, 3%, 6% and 9%), each with 3 replications. The results showed\ud that the level 9% of cocoa beans shell in the feed resulted 1,98 ??m sarcomere length\ud value and 61,80 ??m muscle fiber diameter, respectively the lowest and highest values\ud compared with controls, 3% and 6%. The sarcomere length of the Longissimus\ud dorsi is higher, but has a smaller fiber diameter than the Semitendinosus muscle\ud and Infraspinatus muscles. The interaction indicates that the level of cocoa beans\ud shell in the feed does not have an impact on changes in the average value of the\ud sarcomere length and fiber diameter of each type of muscle. \ud Keywords : Cocoa bean shell, muscle type, Bali beef, sarcomere lenght, fiber\ud diamete