ANALISISTINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP KUALITAS LABA PADA BANK UMUM SWASTA NASIONALDEVISA SE-INDONESIA (2008-2013)

2015ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP KUALITAS LABA PADA\ud BANK UMUM SWASTA NASIONAL DEVISA (2008-2013)\ud Merry palimbong\ud Prof. Dr.cepy pahlevi\ud Dr. Sumardi\ud Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkatkesehatan bank terhadap\ud kualitas laba pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Se-Indonesia. Data penelitian ini\ud diperoleh dari laporan keuangan publikasi masing-masing Bank Umum Swasta Nasional\ud Devisa di Indonesia tahun 2008-2013. Jumlah sampel sebanyak 20 Bank Umum Swasta\ud NasionalDevisa dengan periode 2008-2013yang diambil melaluipurposive sampling.\ud Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik dengan metode regresi linear berganda,\ud dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji T, yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi\ud klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varibel tingkat kesehatan bank\ud yang terdiri dariCredit riskyang diprosikan dengan NPL, Liquidity risk(LR), Interest rate risk\ud (IRR), Solvency riskyang diprosikan denganDR, Effeciency riskyang diprosikan dengan\ud FACR, ROA, ROE, NIM, BOPO, Secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap\ud kualitas laba bank pada tingkat signifikansi 5%. Variabel NPL, FACR, ROA, ROE, dan\ud BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas laba. Sementara variabel NIM\ud dan IRR berpengaruh positif dan signifkan terhadap kualitas laba, sedangkan variabel LR,\ud DR, Berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kualitas laba. Dari penelitian ini\ud diperoleh nilai R2 sebesar 48,6% hal tersebut menunjukkan bahwa variabel dependen\ud 48,6% dijelaskan oleh varibel independennya, sisanya sebesar 51,4% dijelaskan oleh\ud variabel lain yang tidak di masukkan dalam model penelitian ini.\ud Kata Kunci : NPL, LR, IRR, DR, FACR, ROA, ROE, NIM, BOPOdan Kualitas Laba