ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN INDUSTRI MEUBEL DI KOTA MAKASSAR

2015Analisis Produksi dan Pendapatan Industri Meubel \ud di Kota Makassar\ud Production and Income Analysis of Furniture \ud Industry in Makassar \ud Fachmi\ud Sri Undai Nurbayani \ud Hamrullah \ud Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal kerja, upah, dan\ud lama usaha terhadap produksi dan pendapatan industri meubel di Kota\ud Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer) dan beberapa\ud observasi serta wawancara langsung dengan pihak yang terkait. Temuan\ud penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari modal \ud kerja dan upah dan lama usaha secara bersama-sama berpengaruh positif dan\ud signifikan terhadap pendapatan industri meubel di Kota Makassar, melalui\ud variabel produksi pada tingkat signifikansi 5 persen. Modal kerja dan upah\ud berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi dan pendapatan industri\ud meubel di Kota Makassar, sedangkan lama usaha berpengaruh negatif dan\ud signifikan terhadap produksi dan pendapatan industri meubel di Kota Makassar.\ud Sebesar 44,2 persen variasi dalam variabel independen dijelaskan oleh \ud variasi dalam variabel produksi dan pendapatan industri meubel yang digunakan\ud dalam model ini, sisanya sebesar 55,8 persen dijelaskan oleh variabel-variabel\ud lain. \ud Kata kunci: Produksi, pendapatan, industri meubel, modal kerja, upah, lama\ud usaha. \ud This study aimed to analyze the effect of capital, wages, and long effort towards\ud production and income of furniture industry in Makassar. Data of this study\ud obtained from questionnaires (primary) and some observations and interviews\ud with stakeholders. The study findings shows that the independent variables\ud consisting of wages and capital and long effort simultaneously positive and\ud significant impact on the furniture industry income in Makassar, through\ud production variables at a significance level of 5 percent. capital and wage are\ud influence positive and significantly on production and income of furniture industry in Makassar, whereas long effort has negative and significantly effect on\ud production and income of furniture industry in Makassar. By 44.2 percent of the\ud variation in the independent variable is explained by variation in production and\ud income variables used in the furniture industry this model, while the remaining\ud 55.8 percent is explained by other variables. \ud Keywords: Production, income, furniture industry, capital, wage, long effort