TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP PERILAKU PENGANTAR JENAZAH DI KOTA MAKASSAR

2014M. N. FAISAL R. LAHAY, B111 10 286 Tinjauan Sosiologi Hukum \ud Terhadap Perilaku Pengantar Jenazah di Kota Makassar. Dibimbing oleh \ud Hasbir Paserangi dan A. Tenri Famauri. \ud Penelitian bertujuan untuk mengetahui perspektif masyarakat \ud terhadap perilaku pengantar jenazah di Kota Makassar dan mengetahui \ud upaya penertiban dari ketidaktertiban yang dilakukan oleh pengantar \ud jenazah di Kota Makassar. \ud Penelitian tersebut dilakukan di beberapa instansi terkait. Antara \ud lain adalah di Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dan Rumah Sakit \ud Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo. Metode pengumpulan data yang \ud digunakan adalah wawancara, kuisioner, dan penelitian pustaka. Data \ud dianalisis secara kualitatif dan kuantitaif dengan menggunakan metode \ud deduktif maupun induktif kemudian disajikan secara deskripitif. Data \ud berupa hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait, kuisioner dan data \ud berupa produk hukum serta bahan bacaan yang berkaitan dengan objek \ud kajian guna mempertajam dan memperdalam analisis kualitatif. \ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Masyarakat \ud Makassar berpandangan bahwa perilaku pengantar jenazah yang ada di \ud Kota Makassar dalam berlalu lintas tidak tertib. Hal itu kemudian \ud menimbulkan keresahan bagi masyarakat lain sebagai sesama pengguna \ud jalan raya. Kemudian terkait upaya penertiban yang dilakukan oleh para \ud penegak hukum akan pelanggaran ketertiban dalam berlalu lintas \ud tersebut, masih berkisar pada tataran upaya diskresi dari pihak kepolisian. \ud Sesuai dengan kondisi yang ada, menurut penulis, upaya diskresi yang \ud dimaksud adalah pihak kepolisian memahami bahwa kondisi dan situasi \ud pengantar jenazah pada saat melakukan pelanggaran ketertiban dalam \ud berlalu lintas kurang etis jika ditindaki secara langsung, mengingat \ud kepentingan mereka dalam hal ini bersifat sakral, yakni pengantaran \ud jenazah. Sehingga kepolisian mengupayakan agar pada saat kejadian \ud pelanggaran tersebut, para pengguna jalan lain tidak terpancing emosi \ud dan mengakibatkan kekacauan yang lebih dari itu. Selain itu, pihak \ud kepolisian juga mengupayakan agar masyarakat yang sedang berduka, \ud dalam hal ini pengantar jenazah, untuk dapat menghubungi pihak \ud kepolisian apabila hendak mengantar jenazah melalui jalur darat, agar \ud mendapat pengawalan polisi