KANDUNGAN LIGNIN, SELULOSA, DAN HEMISELULOSA LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DENGAN MASA INKUBASI YANG BERBEDA SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK

2014Jumatriatikah Hadrawi (I211 10 001), Jamila (Pembimbing Utama), Jasmal A \ud Syamsu (Pembimbing Anggota) Kandungan Lignin, Selulosa, dan Hemiselulosa \ud Limbah Baglog Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) sebagai Bahan Pakan \ud Ternak. \ud \ud \ud ABSTRAK \ud Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan lignin, selulosa dan \ud hemiselulosa limbah media jamur tiram putih pada masa inkubasi yang berbeda \ud guna pemanfaatannya sebagai pakan ternak. Penelitian ini menggunakan 20 \ud baglog jamur Tiram Putih. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak \ud Lengkap (RAL) (Gaspersz, 1991) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan \ud yaitu T0 (Baglog tanpa bibit jamur tiram putih), T1 (Baglog dengan bibit jamur \ud tiram putih yang diinkubasi selama 1 bulan), T2 (Baglog dengan bibit jamur tiram \ud putih yang diinkubasi selama 2 bulan), T3 (Baglog dengan bibit jamur tiram putih \ud yang diinkubasi selama 3 bulan) dan T4 (Baglog dengan bibit jamur tiram putih \ud yang diinkubasi selama 4 bulan). Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan \ud berpengaruh nyata (P