KAJIAN SENSITIVITAS DAN EFEKTIVITAS MAKROZOOBENTOS DAN PLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR UNTUK PENCEMARAN PADA BERBAGAI EKOSISTEM PERAIRAN Sensitiveness And Effectiveness Of Macro - Zoobenthos Dan Plankton As Bioindicator Of Pollutant At Three Aquatic Ecosystems

Bentos dan plankton merupakan komponen ekosistem yang berperanan penting dalam menjaga\ud keseimbangan proses\ud -\ud proses yang terjadi dalam ekosistem. Organisme ini, selain bagian dari\ud rantai makanan juga mempunyai peranan dalam pro\ud ses dekomposisi dan bagian dari siklus\ud berbagai elemen ekosistem (siklus nutrien dan CO2). Organisme ini juga memiliki kemampuan\ud untuk mengabsorpsi bahan pencemar tanpa menyebabkan kematian Dengan demikian, organisme\ud ini berpotensi sebagai indicator terhad\ud ap perubahan kualitas air dalam suatu ekosistem.\ud Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi organism khususnya plankton dan benthos sebagai\ud bioindikator yang tepat untuk bahan pencemar organic dan logam berat Pb dan Cd pada tiga\ud ekosistem perairan yang b\ud erbeda.\ud Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli\ud ???\ud September 2013 di tiga ekosistem perairan, yaitu Sungai\ud dan Muara Sungai Tallo, Sungai dan Muara Sungai Maros, Pantai Losari dan Pulau Barrang\ud Lompo. Adapun parameter yang diukur meliputi parameter kualitas\ud air (Suhu, Salinitas, pH, DO\ud dan Turbiditas), konsentrasi bahan pencemar organic (BOT), konsentrasi logam berat (Pb dan\ud Cd) dalam air dan sedimen dan komposisi dan kelimpahan bentos dan plankton.\ud Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat yang Pb rel\ud ative bervariasi di tiga ekosistem\ud perairan, sedangkan konsentrasi logam berat Cd tidak terdeteksi untuk semua sampel baik\ud sampel air dan sedimen dari semua lokasi sampling. Adapun bahan organic total dalam air\ud menunjukkkan bahwa konsentrasinya relative l\ud ebih tinggi di Muara Sungai Tallo dibandingkan\ud di ekosistem lainnya.\ud Kelimpahan dan struktur komunitas plankton dan bentos adalah berbeda pada masing\ud -\ud masing\ud ekosistem, dimana kelimpahan individu spesies plankton dan bentos tertinggi adalah di Pulau\ud Barra\ud ng Lompo, sedangkan kelimpahan individu spesies plankton terendah di Sungai Maros\ud adapun untuk kelimphan individu spesies bentos terendah ditemukan di Estuaria Maros.\ud Masing\ud -\ud masing lokasi sampling menunjukkan spesies dominan yang berbeda untuk plankton da\ud n\ud bentos. Tidak terdapat korelasi yang nyata antara konsentrasi logam berat Pb dan bahan organic\ud total untuk plankton dan bentos di semua lokasi sampling. Namun demikian terdapat spesies\ud plankton dan bentos yang berpotensi untuk dijadikan bioindikator un\ud tuk bahan pencemar Pb and\ud bahan organi