Gambaran Umum Karakteristik Lansia Dengan Depresi Di Panti Wilayah Kota Semarang

Lansia merupakan tahap akhir dari kehidupan. Jumlah lansia setiap tahun semakin meningkat. Peningkatan jumlah lansia ini menyebabkan harapan hidup lansia bertambah yang berdampak pada resiko masalah kesehatan lansia salah satunya yaitu depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran karakteristik pada lansia dengan depresi di panti wilayah kota Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional yang diterapkan pada 110 lansia di panti yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik purposive sampling. Kejadian depresi pada lansia yang didapatkan dari hasil penelitian yaitu sebesar 71,8%. Karakteristik pada lansia dengan depresi yaitu berusia 70-80 tahun dengan jumlah 47 lansia (42,7%), dengan jenis kelamin perempuan yaitu 81 lansia (73,6%) dan pendidikan terakhir tidak sekolah 42 lansia (38,2%). Lansia dengan depresi mempunyai riwayat mengonsumsi obat analgesik yaitu 43 lansia (39,1%) dan memiliki dukungan sosial kurang yaitu 59 lansia (53,6%). Kesimpulan pada penelitian ini gambaran karakteristik pada lansia dengan depresi terjadi pada usia 70-80 tahun, berjenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir tidak sekolah, riwayat mengonsumsi obat analgesik dan kurang memiliki dukungan sosial. Lansia diharapkan dapat berperan aktif, mengikuti kegiatan rutin dan tidak segan untuk meminta tolong apabila mengalami kesulitan agar kualitas hidup menjadi optimal sehingga tidak mengalami depresi