Pengalaman Perawat dalam Pelaksanaan Discharge Planning pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondo Hutomo Semarang

Skizofrenia adalah gangguan jiwa dengan ditandai dengan penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran, persepsi, dan afek yang tidak wajar atau tumpul. Skizofrenia dapat kambuh, dan menjadi lebih parah, sehingga harus dicegah. Salah satu cara untuk mengurangi kekambuhan adalah dengan melakukan discharge planning oleh perawat. Perawat melaksanakan discharge planning sebagai bagian dari perawatan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman perawat dalam melaksanakan discharge planning pada pasien skizofrenia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif fenomenologis dengan narasumber penelitian adalah perawat S1 Keperawatan yang melakukan discharge planning pada pasien skizofrenia. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2011, dengan metode focus group discussion. Pengambilan narasumber dilakukan berdasarkan purposive sampling, narasumber yang dipilih berjumlah 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat telah melakukan discharge planning pada pasien skizofrenia yang telah dimodifikasi sesuai dengan situasi dan keadaan yang ada. Kendala yang dialami perawat berasal dari pasien, keluarga pasien, dan administrasi dan kebijakan rumah sakit, kendala-kendala yang belum teratasi masih ada, seperti kebijakan rumah sakit, dan biaya pendokumentasian discharge planning. Berdasarkan hasil tersebut, perlu adanya kebijakan khusus dalam pelaksanaan discharge planning, dan pengalokasian dana khsusus untuk pelaksanaan discharge planning. Kata Kunci : pengalaman perawat, discharge planning, pasien skizofreni