EFIKASI DIRI DALAM FOOT SELF-CARE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL, SEMARANG

Efikasi diri merupakan aspek penting untuk mengoptimalkan manajemen penyakit DM salah satunya adalah foot self-care. Efikasi diri dalam foot self-care memberikan suatu keyakinan diri diabetisi terhadap kemampuan yang dimiliki dalam praktik dan pemantauan hasil foot self-care yang dilakukan untuk mengurangi resiko ulkus kaki maupun tindakan amputasi. Tujuan penelitian adalah menggambarkan efikasi diri dalam melakukan foot self-care pada penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Srondol. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatuf non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dan menggunakan analisis deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Foot Care Confidence Scale (FCCS). Sebanyak 138 responden berpartisipasi dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri dalam foot self-care baik tinggi maupun rendah pada penderita DM mempunyai presentase yang sama, sebanyak 4,3% responden sangat tidak yakin dapat menggunakan lotion, sebanyak 26,1% responden sangat tidak yakin dapat memutuskan pemotongan kuku ke podiatrist, sebanyak 23,9% responden sangat tidak yakin dapat menggunakan batu apung untuk manajemen callus sebanyak 5,8% responden sangat tidak yakin dapat memakai sepatu dan kaos kaki saat berjalan. Secara keseluruhan responden yakin dapat melakukan perawatan kaki, namun ada beberapa item pada tiap domain yang perlu ditingkatkan. Diabetisi diharapkan dapat meningkatkan keyakinan diri dalam foot self-care terutama pada penggunaan lotion, pemotongan kuku ke podiatrist, penggunaan batu apung dalam managemen callus, dan pemeriksaan sepatu sebelum dipakai. Kata kunci : Diabetes Melitus, efikasi diri, foot self-care Daftar Pustaka : 1994-201