Analisis Kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2008-2012

Dalam membiayai suatu pembangunan, salah satu upaya pemerintah daerah adalah menyerap dana dari pendapatan asli daerah, yang terdiri dari pajak, retribusi daerah,hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain dari Pendapatan Asli Daerah yang sah karena bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan penerimaan pendapatan asli daerah dan juga mendorong laju perturmbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kontribusi dari sumber- sumber Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Utara, mengetahui potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan mengetahui tingkat efektifitas praktik pemungutan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan daerahProvinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan analisis deskripsi yang digunakan untuk mengidentifikasikan seberapa besar kontribusi seluruh penerimaan pendapatan asli daerah .Untuk menganalisa potensi sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Utara digunakan Metode analisis Trend. Analisis trend ini juga digunakan untuk memproyeksikan atau meramalkan penerimaan pendapatan asli daerah Provinsi Sulawesi Utara pada masa yang akan datang. Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (least square method). Kemudian analisis efektifitas digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas pemungutan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Sulawesi Utara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa potensi pemungutan Pendapatan Asli Daerah terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kontribusi pajak daerah di Provinsi Sulawesi Utara begitu besar terhadap pendapatan asli daerah selama lima tahun dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 rata-rata sebesar 88,55 % dan sangat berarti bagi penyelengaraan pemerintahan. Kontribusi retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Sulawesi Utara selama lima tahun rata-rata sebesar 2,20 % dan cukup membantu dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tingkat efektifitas pemungutan seluruh sumber-sumber penerimaan pendapatan asli daerah sudah sangat efektif, karena dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan