Analisis Perbandingan Laju Korosi Material Ss 304 Lapis Ni-cr dengan Ss 316 L terhadap Pengaruh Cairan Tubuh

Salah satu kelemahan baja tahan karat SS304 jika dibandingkan dengan SS 316 L adalah laju korosinya. Laju korosi SS 304 lebih besar daripada SS 316 L. Hal tersebut menjadi kendala aplikasiSS 304 terutama untuk keperluan medis sebagai plat penyambung tulang. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka perlakuan permukaan perlu dilakukan. Salah satu proses perlakuan permukaan yaitu dengan cara melakukan pelapisan Ni-Cr pada permukaan SS 304. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis tentang laju korosi yang terjadi pada material SS 304 yang telah dilapisi nikel (Ni) dan krom (Cr) dengan material SS 316 L, dan dibandingkan, material mana yang lebih tahan korosi terhadap cairan tubuh. Pengujian dilakukan dengan metode elektrolisis yaitu tiga sel elektroda untuk mendapatkan arus korosi. Elektrolisis dimaksudkan untuk mempercepat proses korosi pada spesimen, sehingga dapat diprediksi laju korosi dalam satuan tahun. Pada metode ini, proses korosi pada material dipercepat dengan mengalirkan tegangan ke specimen. Kata kunci : SS 304 Lapis Ni-Cr, SS 316 L, laju koros