PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN MELALUI EDUKASI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI KLINIK DAN RUMAH BERSALIN DELTA MUTIARA SUKODONO

Lack of knowledge and awareness about pregnancy danger signs is the cause of the high maternal mortality rate in Indonesia. This counseling aims to improve the knowledge and awareness of pregnant women and their husbands about pregnancy danger signs at the Delta Mutiara Sukodono Clinic and Maternity Home. Using an extension method involving lecturers and midwifery students from Muhammadiyah University of Sidoarjo, the activity included leaflet distribution, interactive lectures, discussions, and measurement of knowledge scores before and after the extension. The results showed a significant increase in knowledge scores from an average of 65 to 82. The discussion revealed the effectiveness of the counseling method in improving participants' understanding of pregnancy danger signs, which contributed to the prevention and early treatment of pregnancy complications. Conclusions emphasize the importance of effective health education in increasing public health awareness.Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang tanda bahaya kehamilan menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu di Indoensia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil dan suami mereka tentang tanda bahaya kehamilan di Klinik dan Rumah Bersalin Delta Mutiara Sukodono. Menggunakan metode penyuluhan yang melibatkan dosen dan mahasiswa kebidanan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, kegiatan ini meliputi pembagian leaflet, ceramah interaktif, diskusi, serta pengukuran skor pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan dari rata-rata 65 menjadi 82. Pembahasan mengungkap efektivitas metode penyuluhan dalam meningkatkan pemahaman peserta terhadap tanda bahaya kehamilan, yang berkontribusi pada pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Kesimpulan menekankan pentingnya edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyaraka