KEEFEKTIVAN PENGOBATAN CANDESARTAN DENGAN AMLODIPIN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK GRACIA UNGARAN

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana meningkatnya tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Amlodipine adalah obat lini pertama yang sangat baik di antara berbagai antihipertensi. Candesartan merupakan golongan antagonis reseptor angiotensin II atau ARB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara candesartan dan amlodipine terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi diklinik Gracia Ungaran Metode: Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental. Dalam penelitian tekanan darah sebanyak 60 pasien dewasa yaitu 26-45 tahun dan lansia 46-65 tahun dengan metode pengambilan data menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon test dan independent sample test dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil: Berdasarkan 60 responden pada usia lansia hipertensi sering terjadi pada usia 46-65 sebanyak (93,3%). jenis kelamin pasien laki – laki sebanyak (35%) responden dan pasien perempuan sebanyak (58,3%) responden. Pada perbandingan selisih tekanan darah sistolik amplodipin dan candesartan didapatkan nilai p value 0,988 ≥ 0,05 sedangkan pada perbandingan selisih tekanan darah diastolik amplodipin dan candesartan didapatkan nilai p value 0,790 ≥ 0,05. Simpulan: Ada perbedaan yang tidak signifikan mengenai keefektivan amlodipine dan candesartan pada selisih tekanan darah sistolik diastolik sebelum dan sesudah terapi di Klinik Gracia Ungaran