PELAYANAN DAN PELATIHAN KEMANDIRIAN UNTUK RETARDASI MENTAL SISWA SD/MI

Mental retardation is one of the causes of children who are not optimal in their development body, where mentally retarded children are able to understand what is conveyed by others, but it is difficult to respond to what they catch. Symptoms of mental retardation can be noticed early. The role between parents and teachers in this case is a determinant for the service and training of mental retardation independence SD / MI students.The purpose of this study is to describe how the process of service and training of mental retardation independence of SD / MI students based on previous research and various related literature sources. This research is a field research supported by various literary sources. The results of this study show that mental retardation services for SD / MI students coverthe role of teachers who are carried out to repeat lessons and conduct home visits and multiply parents in communicating the process of growth and development of children. Then the training provided includes: cultivating self-confidence, cultivating a sense of responsibility, cultivating self-discipline abilities. The strategies used in teaching independence are activity-based learning, the useof visualization, the use of positive reinforcement and collaboration with parents and teachers.Keywords : mentally retarded, elementary school student AbstrakRetardasi mental merupakan salah satu dari penyebab anak yang tidak maksimal dalam tubuh kembangnya, dimana anak retardasi mental mampu memahami apa yang disampaikan oleh orang lain, tetapi sulit untuk merespon atas apa yang ia tangkap. Gejala retardasi mental dapat diketahui sejak dini. Peran antara orang tua dan guru dalam hal ini menjadi penentu untuk pelayanan dan pelatihan kemandirian retardasi mental siswa SD/MI.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan bagaimana proses pelayanan dan pelatihan kemandirian retardsi mental siswa SD/MI berdasarkan penelitian terdahulu dan berbagai sumber literature terkait. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang didukung dengan berbagai sumber literature. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan retardasi mental siswa anak SD/MI meliputi peran guru yang dilakukan untuk mengulang pelajaran dan melakukan home visit serta melipatkan orang tua dalam mengkomunkasikan proses tumbuh danberkembangnya anak. Kemudian pelatihan yang diberikan meliputi: menumbuhkan rasa percaya diri, menumbuhkan rasa tanggung jawab, menumbuhkan kemampuan disiplin diri. Strategi yang digunakan dalam mengajarkan kemandirian yaitu pembelajaran berbasis aktivitas, penggunaan visualisasi, penggunaan penguatan positif dan kolaborasi dengan orang tua dan guru.Kata kunci : retardasi mental, siswa sekolah dasa