Evaluasi Kinerja Gedung Puskesmas di Kabupaten Bandung (Studi Kasusu pada Lima Puskesmas di Kabupaten Bandung)

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang sering dan mudah diakses oleh masyarakat. Terdapat berbagai persyaratan mengenai puskesmas di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas. Namun berdasarkan observasi pendahuluan, terdapat lima puskesmas di Kabupaten Bandung yang belum memenuhi persyaratan-persyaratan pada peraturan tersebut, yakni Puskemas Margahayu Selatan, Puskesmas Rahayu, Puskesmas Rancamanyar, Puskesmas Katapang, dan Puskesmas Cangkuang. Maka, perlu dilakukan evaluasi kinerja gedung pada kelima puskesmas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja aset gedung kelima puskesmas dengan menggunakan Post Occupancy Evaluation (POE) untuk bangunan fasilitas kesehatan berdasarkan tiga dimensi, yakni: teknis, fungsional, dan perilaku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan survei pengunjung menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kinerja dimensi teknis di kelima puskesmas adalah 68% sehingga berkategori “Baikâ€, rata-rata dimensi fungsional adalah 60% sehingga berkategori “Cukupâ€, dan rata-rata dimensi perilaku adalah 76% sehingga berkategori “Baikâ