Pengaruh Penempatan Kerja dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat)

Kinerjaipegawai Pada UPTDiPengelolaan Jalanidan JembataniWilayah PelayananiV DinasiBina Margaidan PenataaniRuang ProvinsiiJawa Baratibelum optimal. Hal iniiterlihatidariimasih adanyaipegawai yangimeninggalkan pekerjaanipada waktuijam kerjaiuntuk keperluanipribadi danimasih adanyaipegawai yangibertindak tidakikonsisten terhadapiaturan yangitelahiditetapkan dan belum memiliki inisiatif atau kreatifitas dalam melaksanakan tugasnya. Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan kinerja pegawai dipengaruhi oleh penempatan kerja dan kompetensi, oleh karena itu  dalam penelitian ini diteliti pengaruh penempatan kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif survei eksplanasi (explanatory survey). Teknis analisis data yang digunakan adalah statistikiideskriptif, analisisiistatistik inferensialidengan modeliregresi bergandai (multipleiregression). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penempatan kerja dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Belum optimalnya kinerja pegawai karena terdapat pegawai yang ditempatkan  tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, masih kekurangan pegawai, masih banyaknya pegawai yang belum memiliki tingkat pendidikan yang tinggi,  dan cepatnya perkembangan teknologi informasi tidak diikuti dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, mengetahui, dan menganalisis (1) Pengaruh penempatan kerja terhadap kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan Jalanidan JembataniWilayah PelayananiV. (2) Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan Jalanidan JembataniWilayah PelayananiV. (3) Pengaruh penempatan kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan JalanidaniJembatan WilayahiPelayananiV. Hasil penelitian menginformasikan bahwa (1) Penempatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan JalanidaniJembatan WilayahiPelayananiV. Artinya jika penempatan kerja ditingkatkan, maka kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan Jalanidan JembataniWilayah PelayananiV DinasiBina MargaidaniPenataan RuangiProvinsi JawaiBarat akan meningkat pula. (2) Kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan Jalanidan JembataniWilayah PelayananiV. Artinya jika kompetensi ditingkatkan, maka kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan JalanidaniJembatan WilayahiPelayanan ViDinas BinaiMarga daniPenataan RuangiiProvinsi JawaiiBarat akan meningkat pula. (3) Penempatan kerja dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan Jalanidan JembataniWilayah PelayananiV. Artinya jika penempatan kerja dan kompetensi ditingkatkan, maka kinerja pegawai pada UPTDiPengelolaan Jalanidan JembataniWilayah PelayananiV DinasiBina Margaidan PenataaniRuang ProvinsiiJawa Baratiakan meningkat pula