PERANAN SKOR SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESSMENT DAN PROKALSITONIN DALAM MEMPREDIKSI LUARAN MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS DI INTENSIVE CARE UNIT : SEBUAH TINJAUAN NARATIF

Sepsis adalah disregulasi respons tubuh terhadap infeksi yang menyebabkan disfungsi organ yang mengancam jiwa. Skor SOFA merupakan skor untuk menilai derajat disfungsi organ dan saat ini digunakan dalam definisi sepsis terbaru. PCT merupakan penanda biologis yang meningkat pada keadaan inflamasi dan sepsis. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan literatur naratif yang membahas literatur primer yang menganalisis skor SOFA dan PCT pada luaran mortalitas pasien sepsis melalui basis data PubMed dan ScienceDirect. Literatur tersebut diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Sebanyak 15 artikel dengan total 3.073 partisipan dewasa usia 18 tahun keatas dimasukkan dalam tinjauan ini. Pada studi yang mengambil data skor SOFA tunggal, didapatkan mean/median skor SOFA pasien meninggal lebih tinggi secara signifikan dibandingkan pasien hidup. Hasil analisis studi skor SOFA serial juga menunjukkan kemampuan skor SOFA dalam memprediksi luaran mortalitas. Pengukuran PCT satu kali dilakukan pada 93% studi dalam tinjauan ini, dan diperoleh mean/median kadar PCT awal saat masuk ataupun setelah didiagnosis sepsis pada pasien meninggal lebih tinggi dibandingkan pasien hidup pada 13 studi, tetapi perbedaan statistik yang signifikan hanya ditemukan pada 5 studi. Pengukuran PCT secara serial hanya dilakukan pada 1 studi, dimana perubahan nilai PCT saat masuk ICU dan hari ke-5 berhubungan signifikan dengan mortalitas. Berdasarkan hasil tinjauan literatur ini, dapat disimpulkan bahwa skor SOFA adalah parameter yang baik untuk memprediksi luaran mortalitas pasien sepsis di ICU dan secara umum, PCT satu kali pengukuran tidak berperan signifikan dalam memprediksi luaran mortalitas pasien sepsis di ICU