HUBUNGAN USIA DENGAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA (TNF-α) PADA KEHAMILAN NORMAL DAN ABORTUS

Kejadian abortus mengalami peningkatan setiap tahun dan dapat menyebabkan kematian baik pada ibu maupun janin. Kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) selama kehamilan penting untuk kontrol awal kejadian abortus. Peningkatan kadar TNF-α ini dapat dipengaruhi oleh usia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan usia dengan kadar TNF-α pada kehamilan normal dan abortus. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling, dan didapatkan sebanyak 36 pasien yang kemudian diperiksa kadar TNF-α di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas. Sumber data penelitian adalah data sekunder. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman, uji T-Independen dan uji Mann-Whitney. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa rata-rata usia kehamilan lebih muda, rata-rata usia ibu lebih tua, dan rata-rata kadar TNF-α lebih tinggi pada abortus dibandingkan dengan kehamilan normal. IMT semua pasien normal. Terdapat perbedaan bermakna antara usia pada kehamilan normal dan abortus (p = 0,001), tidak terdapat hubungan antara usia dengan kadar TNF-α pada kehamilan normal (p = 0,429), tidak terdapat hubungan antara usia dengan kadar TNF-α pada abortus (p = 0,862), dan tidak terdapat perbedaan kadar TNF-α antara kehamilan normal dan abortus (p = 0,248). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan bermakna antara usia pada kehamilan normal dan abortus. Diharapkan kesadaran masyarakat terhadap faktor risiko terjadinya abortus meningkat