Efek Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Model Aterosklerosis

Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya penyakit kardiovaskular (PKV) yang merupakan penyakit tidak menular dengan tingkat kematian tertinggi di dunia setiap tahunnya. Aterosklerosis ditandai dengan akumulasi dan transformasi lemak, inflamasi, proliferasi sel otot polos, dan sisa sel nekrotik pada tunika intima pembuluh darah. Daun kemangi diketahui mengandung senyawa biokimia aktif yang berperan sebagai antioksidan yang dapat menurunkan lipid. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap kadar trigliserida pada tikus model aterosklerosis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only control group yang terdiri dari 5 kelompok (K-, K+, P1, P2, P3). Kelompok K- tikus tidak diberikan perlakuan, K+ tikus diinduksi aterosklerosis, kelompok perlakuan (P1 dan P2) tikus diinduksi aterosklerosis dan diberi ekstrak daun kemangi dengan dosis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB, serta P3 tikus diinduksi aterosklerosis dan simvastatin. Pemeriksaan kadar trigliserida dengan metode enzimatik kalorimetri GPO PAP menggunakan Micro Lab 300. Data dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni. Rerata kadar trigliserida yang diperoleh pada kelompok K- adalah 67,22±10,06 mg/dL, K+ adalah 100,49±14,03 mg/dL, P1 adalah 79,00±7,47 mg/dL, P2 adalah 85,00±6,72 mg/dL, dan P3 adalah 90,28±13,22 mg/dL. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar trigliserida pada kelompok kontrol negatif dan perlakuan 1 (P1) terhadap kontrol positif (K+) dengan nilai p