Perbedaan Fungsi Sistolik Ventrikel Kanan pada Penderita Hipertensi Arteri Pulmonal dan Vena Pulmonal

Hipertensi arteri pulmonal (PAH) dan hipertensi vena pulmonal (PVH) dapat menyebabkan disfungsi sistolik ventrikel kanan (RV) karena kegagalan adaptasi terhadap peningkatan tekanan. Penilaian ekokardiografi terhadap fungsi RV yang dapat menjadi prediktor gagal jantung kanan (RHF) belum dilakukan secara luas pada pasien PAH dan PVH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fungsi sistolik ventrikel kanan pada pasien PAH dan PVH. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang dengan menggunakan data rekam medis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel sebanyak 116 sampel terdiri dari 58 pasien PAH dan 58 pasien PVH. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji statistik Chi-square, Fisher-exact, dan Mann-whitney berdasarkan jenis data dan distribusi data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada TR severity (p=0,003), TAPSE (p=0,013), dan S' (p=0,001) antara pasien PAH dan PVH. Nilai EF, sPAP, mPAP, dan TR Vmax tidak memiliki perbedaan bermakna antara pasien PAH dan PVH. Pasien mengalami disfungsi sistolik ventrikel kanan sebanyak 15,5% pada PAH dan 37,9% pada PVH. Terdapat perbedaan bermakna pada fungsi sistolik ventrikel kanan antara pasien hipertensi arteri pulmonal dan vena pulmonal (p=0,006). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan fungsi sistolik ventrikel kanan yang bermakna antara pasien hipertensi arteri pulmonal dan vena pulmonal. Penelitan kedepannya diharapkan menggunakan parameter penilaian fungsi sistolik yang lebih lengkap