Strategi Bauran Pemasaran Usaha Kipang Andalas di Kota Payakumbuh

Usaha Kipang Andalas merupakan salah satu Industri pengolahan makanan tradisional yang masih bertahan di Kota Payakumbuh. Sebagai industri pengolahan makanan tradisional, Usaha Kipang Andalas menghadapi beberapa permasalah seperti banyaknya jumlah pesaing yang bermunculan, baik produk jenis makanan tradisional maupun jenis makanan modern, menjadi tantangan bagi usaha Kipang Andalas untuk mempertahankan usahanya. Selain itu, masalah distribusi yang masih belum maksimal serta promosi yang hanya mengandalkan personal selling menjadi hambatan bagi usaha Kipang Andalas dalam memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh usaha Kipang Andalas. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah metode studi kasus. Analisis data yang digunakan untuk merumuskan strategi bauran pemasaran dilakukan dengan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan gambaran lingkungan internal dan lingkungan eksternal usaha. Analisis kuantitatif dilakukan pada perhitungan matriks IFE (Internal Factor Evaluation), matriks EFE (External Factor Evaluation), matriks IE (Internal-External), dan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Berdasarkan perhitungan menggunakan matriks IE diperoleh beberapa alternatif strategi bauran pemasaran berupa strategi intensif dan integrasi. Berdasarkan perhitungan matriks QSPM, strategi bauran pemasaran yang dianggap paling baik untuk diimplementasikan pada usaha Kipang Andalas yaitu melakukan kerjasama dengan pedagang pengecer sebagai distributor dengan jumlah total nilai daya tarik (TAS) yaitu 6,521. Oleh karena itu, disarankan agar pemilik usaha Kipang Andalas dapat menerapkan strategi tersebut sehingga dapat memaksimalkan pendistribusian untuk memasuki daerah pemasaran yang baru