Upaya Rumah Healing Kota Padang Panjang dalam Pemulihan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)

Permasalahan kesejahteraan sosial masih menjadi persoalan yang kompleks disetiap daerah di Indonesia. Dijelaskan dalam pasal 1 ayat 1 Undang Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial bahwa kesejahteraan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakaan fungsi sosialnya. Namun, dalam hal ini masih terdapat masyarakat yang menyandang masalah kesejahteraan sosial khususnya di Kota Padang Panjang. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan upaya rumah healing Kota Padang Panjang dalam pemulihan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya rumah healing Kota Padang Panjang dalam PPKS, mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh pihak rumah healing dalam menjangkau PPKS, dan mendeskripsikan kendala rumah healing Kota Padang Panjang dalam pemulihan PPKS. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling serta dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme struktural oleh Talcot Parsons yang memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang terintegrasi secara fungsional ke dalam suatu bentuk ekuilibrium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan rumah healing Kota Padang Panjang dalam pemulihan PPKS adalah dengan melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah lainnya, menyediakan tenaga ahli yang kompeten dibidangnya masing-masing, dan melakukan kegiatan pembekalan keterampilan anak oleh petugas keterampilan anak di rumah healing. Adapun upaya yang dilakukan untuk menjangkau PPKS yaitu melakukan sosialisasi dengan masyarakat serta pemerintah Kota Padang Panjang, pemanfaatan media sosial sebagai sarana pengenalan rumah healing, menyebarkan pamflet rumah healing pada setiap kelurahan di Kota Padang Panjang, melakukan pendekatan dan koordinasi dengan orang tua, dan penyebaran informasi mengenai rumah healing melalui komunikasi secara lisan. Selanjutnya, kendala dalam pemulihan PPKS ini dibedakan menjadi dua yaitu kendala institusional yang bersumber dari rumah healing dan kendala individu yang bersumber dari masyarakat