EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM DANA DESA DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 2019-2022 (Studi Di Desa Mekar Sari Dan Desa Tanjung Kulim, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau)

ABSTRAK M. Syahrudin, NIM. 1910849001, Evaluasi Implementasi Program Dana Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti 2019-2022 (Studi Di Desa Mekar Sari Dan Desa Tanjung Kulim, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau), Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Dibimbing oleh: Dr. Hendri Koeswara, S.IP, M.Soc.Sc dan Malse Yulivestra, S.Sos., M.Si. Skripsi ini terdiri dari 172 halaman dengan referensi 9 buku teori, 8 buku metode, 14 jurnal, 3 Perundang-undangan, dan 5 website internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan evaluasi implementasi program Dana Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti 2019-2022 (Studi Di Desa Mekar Sari Dan Desa Tanjung Kulim, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau). Triliunan rupiah telah disalurkan oleh pemerintah pusat untuk pemerintah desa, namun persoalan dalam perencanaan dan penerapannya masih bisa ditemukan. Persoalan dalam penerapan Dana Desa dapat berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di masyarakat. Isu ini telah dialami oleh beberapa desa yang di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Riau, dimana 25,68% dari 209.460 penduduknya adalah penduduk miskin. Untuk menganalisis hasil dan temuan, penelitian dilakukan dengan model implementasi dari Randall B. Ripley dan Grace A. Franklin yang terdiri dari dua variabel yaitu compliance (kepatuhan) dan what’s happening (apa yang terjadi). Proses pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada informan yang dipilih secara purposive sampling, mengumpulkan dokumentasi di lapangan, dan melakukan observasi kegiatan. Berdasarkan hasil dan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa proses evaluasi implementasi program Dana Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti 2019- 2022 belum berjalan dengan maksimal. Perbedaan yang signifikan dalam penerapan program Dana Desa ditemukan di antara Desa Mekar Sari dan Desa Tanjung Kulim. Dalam hal variable compliance (kepatuhan), Desa Mekar Sari dinilai lebih baik dalam melaksanakan program sesuai dengan petunjuk teknis dibandingkan dengan Desa Tanjung Kulim. Dari sisi banyaknya aktor yang terlibat sudah mencukupi sesuai kebutuhan, perlunya peningkatan dan pengawasan dari pihak masyarakat dan kabupaten juga di Desa Tanjung Kulim. Kedua desa mengalami kendala dalam pemahaman petunjuk teknik program Dana Desa yang menyebabkan kesulitan dan kebingungan bagi implementor selama proses pelaksanaaan. Selain itu, regulasi, dana, dan letak geografis menjadi kendala faktor tidak terkendali dalam pelaksanaan program Dana Desa bagi Desa Mekar Sari dan Desa Tanjung Kulim. Kata kunci: Dana Desa, Evaluasi, Implementasi, Kemiskinan, dan Kabupaten Kepulauan Merant